TNI masuk ranah perguruan tinggi di Bali hingga Papua, apa tujuannya?

TNI masuk ranah perguruan tinggi di Bali hingga Papua, apa tujuannya?


Mahasiswa memprotes revisi UU TNI yang memperluas peran militer di ranah sipil.

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Keterangan gambar, Perluasan peran militer dianggap kian mengkhawatirkan setelah TNI masuk ke ranah perguruan tinggi.

  • Penulis, Hanna Samosir
  • Peranan, Wartawan BBC News Indonesia

Perluasan peran militer dianggap kian mengkhawatirkan setelah TNI masuk ke ranah perguruan tinggi di Bali hingga Papua. Pengamat menganggap ini upaya pencucian otak hingga kriminalisasi mahasiswa.

Sejumlah pengamat melontarkan kekhawatiran ini setelah melihat serentetan peristiwa pada pekan lalu, mulai dari sosialisasi UU TNI di Universitas Jenderal Soedirman di Banyumas, kerja sama antara TNI dan Universitas Udayana, hingga Kodim 1707 yang diduga tengah mengumpulkan data mahasiswa di Merauke.

“Mereka berusaha mencuci otak mahasiswa itu walaupun keberhasilannya mungkin rendah, tapi mereka akan berusaha untuk mengontrol apa yang boleh dan apa yang tidak boleh diajarkan,” ujar peneliti ISEAS-Yusof Ishak Institute, Made Supriatma.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, mengatakan bahwa TNI memang biasa masuk ke universitas untuk menjalankan fungsi “pembinaan teritorial”.





Sumber

Basa Juga