Rencana pemerintah bangun Sekolah Rakyat – ‘Buang-buang duit dan buka celah korupsi, lebih baik gratiskan SD sampai SMA’

Rencana pemerintah bangun Sekolah Rakyat – ‘Buang-buang duit dan buka celah korupsi, lebih baik gratiskan SD sampai SMA’


Seorang siswa sekolah dasar berharap pemerintah memperbaiki sekolahnya di Duren Sawit, Jakarta, 4 Maret 2016.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Ilustrasi: seorang siswa sekolah dasar berharap pemerintah memperbaiki sekolahnya.

Pemerintah saat ini tengah membuka pendaftaran guru dan siswa untuk Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis yang akan menampung murid dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dengan konsep asrama. Pembangunan sekolah yang disebut akan menyedot duit hingga Rp150 miliar per sekolah ini diklaim untuk “memuliakan keluarga miskin dan memutus mata rantai kemiskinan”.

Namun, apakah masyarakat telah mendapatkan sosialisasi sekolah rakyat yang rencananya dimulai tahun ini?

Dan, apakah sekolah rakyat yang memiliki daya tampung terbatas menjadi salah satu jawaban dalam upaya meningkatkan taraf hidup 24,06 juta orang miskin dan 2,3 juta orang miskin ekstrem di Indonesia?

BBC News Indonesia mewawancarai beberapa warga di Solo, Makassar, dan Batam, wilayah yang akan dibangun sekolah rakyat, serta pengamat pendidikan untuk melihat pandangan mereka tentang sekolah rakyat.



Sumber

Basa Juga