IHSG Dibuka Menguat 0,92 ke Level 6.319

INDEKS harga saham gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Senin (11/4), dengan menguat 57,58 poin atau 0,92% ke level 6.319,18.
IHSG pada perdagangan di akhir pekan menguat tipis 0,1% menjadi 6.262,2, setelah sehari sebelumnya, pada Kamis (10/4), menguat cukup signifikan sebesar 4,8%.
Namun demikian, Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat potensi volatilitas pasar sahama ke depan masih akan tetap tinggi, terutama dipengaruhi oleh faktor global. IHSG selama sepekan terakhir melemah 3,8% dan investor asing mencatatkan net outflow atau dana yang keluar mencapai Rp5,9triliun.
Rupiah dikatakan masih belum mampu mengalami penguatan signifikan, ditutup pada Rp16.795 per dolar AS, meski dolar terus mengalami pelemahan. Indeks USD (DXY), pada hari Jumat turun ke level 100,1, terendah sejak pertengahan Juli 2023.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terus mengalami kenaikan, ditutup pada 4,49%. Hal tersebut menunjukkan berkurangnya kredibillitas terhadap aset keuangan AS karena dampak dari eskalasi perang dagang.
“Kami menilai sentimen negatif yang berpotensi untuk meningkatkan volatilitas pasar ke depan masih tinggi,” tulis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam keterangan resminya. (H-4)
Sumber