Konferensi Asia Afrika di Bandung ‘monumental’, tapi apakah masih relevan?

Konferensi Asia Afrika di Bandung ‘monumental’, tapi apakah masih relevan?


Presiden pertama Indonesia, Sukarno, berpidato pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung, 1955.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Presiden pertama Indonesia, Sukarno, berpidato pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung, 1955.

Konferensi Asia Afrika (KAA) yang juga dikenal dengan Konferensi Bandung menginjak 70 tahun pada 2025. Sejarawan menyebut KAA sebagai konferensi yang monumental dan menginspirasi banyak organisasi kerja sama internasional. Namun apakah masih relevan hingga saat ini?

Ribuan orang memenuhi Istana Olahraga Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada 18 Mei 1964.

Orang-orang yang datang dari berbagai negara Asia dan Afrika itu bertepuk tangan menyambut kemunculan Presiden Sukarno di podium. Dalam pidatonya, Presiden Sukarno berkata bahwa film harus memperkuat solidaritas antar-bangsa.

Kejadian ini berhasil direkam dan menjadi satu-satunya dokumentasi yang selamat dari penyelenggaraan Festival Film Asia Afrika ketiga, kata Bunga Siagian seorang seniman, kurator, dan peneliti.



Sumber

Basa Juga